RSS

SELAYANG PANDANG SISTEM PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KEBUMEN


BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Negara Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan alam di setiap daerah-daerah. Potensi alam yang melimpah ruah, memacu penduduk agar kreatif dalam mengelola sumber daya alam tersebut. Kekreatifan mereka bisa dilihat dengan maju dan tidaknya pengolahan Sumber Daya Alam tersebut dan produk-produk yang dihasilkan.
Tetapi kenyataannya sekarang ini, banyak sekali kekayaan alam yang belum bisa diolah oleh para penduduk sekitar. Faktor utama yang menjadi problematika terhambatnya pengolahan SDA dikarenakan Sumber Daya Manusia itu sendiri. Keahlian mereka dalam mengelola sumber daya alam sangatlah kurang, sehingga apa yang menjadi impian bangsa Indonesia, jika tidak bersamaan dengan hal-hal yang bisa mendukung, maka akan hanya sebatas impian saja.Sehingga Tuhan menciptakan alam ini, sebagian besar untuk manusia dan kita sebagai manusia wajib memelihara dan mengembangkannya sebagai sesuatu yang bermanfaat.
Salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang memiliki kekayaan dan keindahan alam yang dapat menjadi objek tempat yang dapat menarik wisatawan asing untuk datang ke daerah ini. Daerah tersebut adalah daerah Kabupaten Kebumen. Di kabupaten ini, sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sehingga keadaan alam di Kabupaten Kebumen masih sangat alami. Sehingga, timbul suatu gagasan penulis untuk mengkaji sistem perekonomian di Kabupaten Kebumen gambarannya seperti apa.
2.    Rumusan Masalah
Bagaimana upaya yang dilakukan penduduk Kabupaten Kebumen untuk memajukan peerekonomian di daerah tersebut?
3.    Tujuan
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan penduduk Kabupaten Kebumen untuk memajukan peerekonomian di daerah tersebut.

 
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Letak
Batas-batas wilayah Kabupaten Kebumen:
·       Utara     : Kabupaten Banjarnegara
·       Selatan   : Samudra Hindia
·       Barat      : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap
·       Timur     : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo
Secara geografis Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedang pada bagian utara berupa pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu. Di selatan daerah Gombong terdapat rangkaian pegunungan kapur, yang membujur hingga pantai selatan. Daerah ini terdapat sejumlah gua dengan stalagtit dan stalagmit.
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
·       Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.
·       Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
·       Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
B.       Keadaan Penduduk
Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351 jiwa/km².
Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,16% dari seluruh penduduk Kabupaten Kebumen.
Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.
C.      Obyek Wisata di Kabupaten Kebumen
Obyek wisata yang sudah dikembangkan sampai dengan Tahun 2005 sebanyak 10 obyek yaitu Gua Jatijajar, Gua Petruk, Pantai Logending, Pantai Karangbolong, Pantai Petanahan, Pemandian Air Panas Krakal, Benteng Vanderwick, Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang dan situs geologi Karangsambung.Kebumen mencapai 412.178 orang meningkat dibanding pada Tahun 2001 341.967 orang. Dari sisi pendapatan, sumbangan pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kebumen pada Tahun 2001-2005 meningkat rata-rata sebesar 10% per tahun.
     Berikut ini berbagai tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Kebumen:
1.      Goa Jatijajar
Terletak di desa Jatijajar Kecamatan Ayah, 42 km dari Kebumen ke barat atau sekitar 23 km  kea rah selatan dari Gombong. Di dalam goa jatijajar terdapat sungai bawah tanah yang masih yang terlihat pada beberapa sendang yang terletak sekitar 5m di bawah lorong utama. Empat sendang tersebut yaitu sendang Mawar, Sendang Kantil, Sendang Jombor, dan Sendang Puser Bumi. Menurut kepercayaan bila membasuh muka di Sendang Mawar akan awet muda dan bila membasuh muka di Sendang Kantil akan meningkatkan deratatnya.

Gb.1. Goa Jatijajar

2.      Goa Petruk
Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Di dalam goa terdapat stalaktit dan stalakmit yang bentuknya menyerupai payudara, tugu pancuran, buaya putih, semar, otak, srigala, gajah dan lain-lain. 
Menyusuri Gua Petruk dibagi dua jalur yaitu jalur pendek 125 m dan jalur panjang 664 m. Oleh pengelola disediakan sepatu boot, helm goad an headlamp. Disamping kegiatan menyusuri goa juga dapat untuk tracking, panjat tebing dan juga tersedia homestay.
Gb.2. Goa Petruk

3.      Pantai Logending
Terletak 4 km dari arah selatan Goa Petruk. Terdapat hutan wisata, dermaga dan wisata perahu serta dapat menikmati seafood di warung-warung atau berbelanja ikan segar di TPI. Pantai logending biasa disebut juga dengan Pantai Ayah.
Gb.3 Pantai Logending

4.      Pantai Menganti
Pantai menganti merupakan pantai pasir putih di wilayah Kebumen. Terletak diantara pantai Logending dan pantai Karangbolong. Pengunjung bisa menikmati halusnya pasir putih dan indahnya pemandangan alam disana. Pantai ini memang tergolong masih sepi, karena untuk menuju tempat ini perlu ekstra hati-hati. Melewati jalanan yang naik-turun. Tapi ketika bisa menikmati birunya laut dari atas bukit, semua lelah pasti akan terbayar. Di pantai ini juga terdapat TPI, jadi pengunjung bisa membeli ikan segar langsung ketika nelayan-nelayan baru saja datang.
Gb.4. Pantai Menganti

5.      Pantai Karangbolong
Pantai ini terkenal dengan sarang burung lawetnya. Terletak 18 km selatan Gombong. Pengunduhan sarang burung lawet dilakukan sebanyak empat kali dalam setaun, yaitu masa karo, kapat, kapitu, dan kasongo. Sebelum pengunduhan dilakukan, didahului dengan upacara selamatan dan menampilkan kesenian daerah.
Gb.5 Pantai Karangbolong

6.      Pantai Suwuk
Pantai Suwuk menjadi satu kawasan dengan Pantai Karangbolong. Objek dan Tanah Wisata juga meliputi Panorama Alam Pegunungan Kars, deburan ombak pantai selatan, sungai dan yang lebih menarik lagi adalah ada kebun binatang mini, fasilitas taman parker yang luas dan tempat selter yang indah.
Gb. 6. Pantai Suwuk
7.      Pantai Petanahan
Dataran pantai dengan gumuk pasir yang sangat khas ini terletak 17 km arah selatan kota Kebumen. Terdapat fasilitas pendukung seperti taman bermain, sanitasi, warung makan serta panggung hiburan. Di kawasan ini sering digunakan untuk penyelenggaraan event lomba laying-layang. Pada syawalan hari ke 1 s/d 7 sangat ramai karena tradisi masyarakat Kebumen untuk berkunjung ke pantai ini.
Gb.7. Pantai Petanahan

8.      Waduk Sempor
Terletak 5 km utara Gombong, di desa Sempor kecamatan Sempor. Selain untuk mengairi sawah pertanian juga dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, rekreasi, memancing dan wisata perahu.
Gb.8. Waduk Sempor

9.      Benteng Van Der Wijck
Terletak di Gombong, dibangun untuk pertahanan Belanda. Fasilitas hotel, restoran, ruang pertemuan, kolam renang, kereta mini, panggung hiburan dan taman bermain anak-anak.
Gb.9. Benteng Van Der Wijck

10.  Pemandian Air Panas Krakal
Terletak di desa Krakal Kecamatan Alian, 11 km timur laut kota Kebumen. Pengunjung dapat menikmati air hangat untuk rileks dengan berendam. Pemandian ini juga bermanfaat untuk kesehatan badan dan kulit.
Gb.10. Pemandian Air Panas


11.  Geowisata Karangsambung
Terletak di Karangsambung, 19 km di utara kota Kebumen. Daerah Karangsambung dan sekitarya merupakan tempat terhimppunnya beraneka ragam batuan yang muncul dari perut bumi. Batuan tersebut terbentuk akibat tabrakan lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Benua Asia pada puluhan juta tahun yang lalu.
Gb. 11.Geowisata Karangsambung

12.  Waduk Wadaslintang
Terletak 35 km kea rah timur laut kota kebumen. Pengunjung dapat meikmati pemandangan indah sambil memancing dan naik perahu.
Gb.12. Wadaslintang

D.      Sistem Perekonomian di Kabupaten Kebumen
1.         Kondisi dan Struktur Ekonomi
Untuk melihat struktur perekonomian di Kabupaten Kebumen, salah satunya dengan melihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menggambarkan kontribusi masing-masing lapangan usaha. Dari data yang ada, ternyata Kabupaten Kebumen masih didominasi sektor pertanian, yang kontribusinya terhadap PDRB (berdasarkan harga berlaku Tahun 2000) dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir selalu di atas 30%. Pada Tahun 2005, kontribusi sektor pertanian sebesar 39,81%, diikuti oleh sektor jasa-jasa 19,59%, sektor perdagangan, hotel dan restoran 11,35% dan sektor industri pengolahan sebesar 9,82%.
2.          Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dapat terlihat melalui nilai PDRB atas dasar harga konstan, yang mengalami peningkatan sejak Tahun 2001-2005 rata-rata sebesar 2,45%. Tren pertumbuhan juga terus meningkat, yaitu dari 1,78% Tahun 2001 menjadi 3,21% Tahun 2005. Sedangkan besaran nilai PDRB Kabupaten Kebumen dalam konteks Jawa Tengah berada pada posisi 24 dari 35
Kabupaten/Kota.
3.         Kinerja perekonomian Kabupaten Kebumen selama Tahun 2001-2005 dipengaruhi oleh sektor angkutan dan perhubungan; sektor jasa-jasa; dan sektor pertambangan dan galian, yang mengalami pertumbuhan tinggi dan cukup stabil masing-masing 18,62% dan 18,18% serta 15,80%. Sektor berikutnya adalah perdagangan, hotel dan restoran sebesar 14,14%, sektor bangunan dan konstruksi sebesar 13,64% serta sektor pertanian sebesar 13,63%.
Dengan demikian struktur ekonomi Kabupaten Kebumen didominasi oleh sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan kontributor terbesar dari total PDRB yaitu mencapai 37,15%. Sektor ini didukung sub sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan. Sebagian besar penduduk Kabupaten Kebumen bekerja di sektor ini yang mencapai 52,85% atau 338.910 jiwa. Sektor lain yang menonjol adalah sektor industri yang tiap tahun kontribusinya selalu meningkat. Pada sektor ini didominasi oleh industri rumah tangga khususnya industri makanan olahan sebanyak 35.099 unit yang mampu menyerap tenaga kerja sebesar 5.410 orang. Meskipun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen selalu positif, namun belum cukup signifikan untuk

 
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Daerah Kabupaten Kebumen memiliki kekayaan alam yang sangat bagus untuk menunjang sistem perekonomian daerah agar bisa maju. Kemajuan perekonomian di Kabupaten Kebumen dipengaruhi oleh beberap faktor:
1.      Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu penduduk Kabupaten Kebumen
2.      Pemanfaatan sumber daya alam, yang sebagian besar keindahan alam di berbagai daerah di Kabupaten Kebumen digunakan sebagai tempat pariwisata. Sehingga akan mengundang pora wisatawan asing untuk dating ke Kebumen.

 
Daftar Pustaka

http://kebumenkab.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3&Itemid=8



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Special


Calon suamiku

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai Calon Suamiku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku. Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya. Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.
Calon suamiku…
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku. Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.
Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat. Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat. Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; “Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali. Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.”
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita. Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata. Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Itulah yang kini kuhadapi. Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu’alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS